Berniat Pergi Haji? Yuk, Lihat Dulu Rincian Biaya Haji
Diterbitkan pada 26 November 2020
Indonesia sejauh ini tercatat sebagai negara dengan calon jamaah haji terbesar di dunia. Setiap tahun, sekitar 217.000 orang Indonesia berangkat menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Bila kamu berniat pergi beribadah haji, kamu perlu melakukan persiapan dari jauh-jauh hari. Maklum, antrean haji di Indonesia terbilang panjang, yaitu mulai 15 hingga 40 tahun, tergantung dari embarkasi pemberangkatan.
Persiapan yang pertama adalah niat. Bila kamu sudah memiliki niat yang kuat, kamu dapat lebih fokus melakukan persiapan selanjutnya yang paling penting, yaitu biaya. Bagi orang Indonesia, pergi menunaikan ibadah haji bukan hanya membutuhkan biaya ongkos haji saja. Tapi ada beberapa pos biaya lain yang juga perlu disiapkan. Yuk, lihat lebih detil apa saja kebutuhan biaya agar bisa pergi menunaikan ibadah haji.
1. Biaya Pergi Ibadah Haji (BPIH)
Berdasarkan informasi di laman Kementerian Agama (haji.kemenag.go.id), biaya pergi haji (Bpih) reguler tahun 2020 adalah sebesar Rp31,45 juta hingga Rp38,35 juta. Ongkos naik haji pun beragam, tergantung dari embarkasi pemberangkatan. Sebagai contoh untuk embarkasi Jakarta, Bpih reguler tahun 2020 adalah sebesar Rp34,77 juta per orang.
Untuk Haji Plus atau haji Khusus yang dikelola oleh pihak travel dibawa pengawasan kemenag BPIH atau ONH Plus tahun 2020 $9.800 hingga $12.500
Jumlah ini tidak harus kamu kumpulkan sekaligus. Sistem pendaftaran ibadah haji di Indonesia Haji Khusus mensyaratkan adanya penyetoran dana awal sebesar $4.500 sekitar 65jtaan agar kamu bisa mendapatkan nomor porsi. Nomor porsi ini yang akan menentukan jadwal keberangkatan ibadah haji kamu.
Pelunasan BPIH biasanya dilakukan di awal tahun saat kamu dijadwalkan berangkat. Misalnya, kamu mendapat nomor porsi untuk 5 tahun lagi, maka di awal tahun 2025 pihak travel akan mengumumkan jumlah Bpih tahun tersebut dan kamu bisa melunasi kekurangannya agar bisa mengurus keberangkatan.Komponen Bpih antara lain meliputi komponen biaya penerbangan, biaya hidup selama beribadah haji, biaya Akomodasi, biaya visa dll.
2. Biaya Pengurusan Paspor Haji
Biaya pembuatan paspor haji tahun 2020 di kantor imigrasi adalah sebesar Rp355 ribu per orang. Pembuatan paspor haji bisa kamu lakukan di kantor imigrasi. Namun, bila kamu sudah memiliki paspor yang masih berlaku, kamu tidak perlu mengurus paspor haji.
Untuk mengurus paspor haji, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku atau surat keterangan pindah ke luar negeri, Kartu Keluarga, akta atau surat kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, dan ijazah.
3. Biaya Pemeriksaan Kesehatan
Setiap calon jemaah haji harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat keberangkatan. Mengutip laman Kementerian Kesehatan (puskeshaji.kemkes.go.id), proses pengecekan kesehatan calon jemaah haji perlu dilakukan sekurang-kurangnya tiga kali. Yaitu, ketika kamu mendapatkan nomor porsi, lalu tiga bulan sebelum jadwal keberangkatan, dan terakhir adalah pemeriksaan kesehataan di bandara untuk mengetahui mampu atau tidaknya seorang jemaah haji berangkat ke Tanah Suci.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pengecekan riwayat kesehatan, penyakit terdahulu, dan riwayat penyakit keluarga. Pengecekan selanjutnya adalah pemeriksaan kondisi fisik. Calon jemaah haji juga perlu melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah, urine, dan rontgen untuk memastikan diagnosis yang akurat.
Kamu bisa memeriksakan kesehatan di klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit. Biaya pemeriksaan kesehatan berbeda-beda tergantung di mana kamu memeriksakan diri. Di RS Haji Jakarta, sebagai contoh, biaya medical check up calon jemaah haji dikenakan biaya sebesar Rp1,1 juta.
4. Biaya Vaksinasi
Calon jemaah haji diwajibkan untuk melakukan vaksinasi agar mengurangi risiko terserang penyakit berbahaya selama beribadah haji. Jenis vaksinasi yang diwajibkan adalah vaksin meningitis. Sedangkan vaksin yang disarankan adalah vaksin influenza dan vaksin pneumonia.
Biaya vaksinasi bisa kamu cek di rumah sakit terdekat. Sebagai gambaran, di salah satu rumah sakit swasta di Tangerang, biaya vaksin meningitis adalah sebesar Rp300.000. Adapun biaya vaksin influenza dan pneumonia masing-masing berkisar Rp300.000 dan Rp500.000 hingga Rp800.000.
Itulah 4 jenis biaya yang perlu kamu siapkan bila hendak berangkat menunaikan ibadah haji. Dengan mengetahui perincian biaya haji, kamu bisa mempersiapkan kebutuhan dananya dengan baik. Selagi masih muda, yuk rencanakan ibadah hajimu dari sekarang!
DAFTAR HAJI PLUS/HAJI KHUSUS HUB. KAMI ADHY DAHSYAT
CP. 085242821789